Tuesday, May 14, 2013

Petinggi Google Bantah Akan Gabungkan Android dan Chrome OS

com, San Francisco : Sejak Andy Rubin hengkang dari Android, posisinya diisi oleh Sundar Pichai yang menjabat sebagai Direktur Chrome di Google. Spekulasi seputar penyatuan Android dan Chrome pun kemudian menyeruak.



Namun sebelum isu itu kemudian menjadi bola salju yang kian besar, Pichai telah memberi respon. Salah satu petinggi Google ini menampik isu penyatuan Android dan Chrome di masa mendatang, setidaknya dalam waktu dekat.

Dilansir Ubergizmo yang Liputan6.com kutip, Selasa (14/5/2013), pria berdarah India ini menyebutkan Google akan tetap membiarkan Android dan Chrome sebagai divisi yang terpisah "untuk jangka pendek".

Hal itu diungkapkannya pada wawancara yang akan di-post menjelang pidato pembukaan resmi Google I/O yang akan digelar besok.

Keputusan Google untuk memberikan tampuk kepemimpinan Android selepas ditinggalkan Andy Rubin kepada Sundar Pichai berhasil menarik perhatian kalangan analis dan pengamat teknologi. Keputusan itu melahirkan spekulasi bahwa Android dan Chrome akan digabungkan.

Tentu ini akan menjadi kekuatan baru di sistem operasi. Saat ini Chrome OS baru digunakan di perangkat laptop Chromebook besutan Google dengan berbagai vendor seperti Acer dan Samsung. Sedangkan Android menjadi raja di sistem operasi mobile, seperti smartphone dan tablet.

Terlepas dari benar tidaknya Google akan mengintegrasikan kedua divisinya menjadi satu, sebuah pertanyaan kemudian muncul: Kekuatan apa yang muncul jika Chrome dan Android digabungkan? 

No comments:

Post a Comment