Itc Roxy Mas, Jakarta Pusat
Untuk menghargai karya para developer, Google menyediakan aplikasi Android berbayar di toko onlinenya - Google Play Store. Dari penjualan aplikasi tersebut, pendapatan Google dari Play Store meningkat signifikan dalam waktu singkat.
Sebuah perusahaan riset menyebutkan bahwa selama tiga bulan pertama tahun ini saja, pendapatan Google Play Store meningkat hingga 90 persen. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Peningkatan ini diperkirakan berasal dari pertumbuhan perangkat Android yang cukup tinggi di wilayah Asia. Para periset memprediksi, bukan tidak mungkin Google mampu mengejar ketertinggalannya dari Apple AppStore dalam tiga tahun ke depan.
"Meskipun pendapatan Google meningkat drastis, namun Apple masih memiliki pendapatan yang tinggi lebih dulu. Kami memprediksi Google Play Store bisa menyusul Apple AppStore pada tahun 2016," kata Adam Daum, Kepala Analis Canalys seperti dikutip Liputan6.com dari Phone Arena, Selasa (23/4/2013).
Pasar aplikasi saat ini dikuasai oleh AppStore. Dari USD 2,2 milyar total pendapatan di toko aplikasi semua platform mobile, Apple AppStore meraup USD 1,48 milyar atau sekitar 74 persen dari industri aplikasi pada periode Januari sampai Maret 2013.
Google sendiri menguasai 30 persen dari sisa transaksi di bisnis aplikasi. Ini menunjukkan bahwa Apple harus lebih bersiap diri lagi mengingat pesaingnya di ranah aplikasi mobile mulai menyusulnya.
Pertumbuhan pasar aplikasi untuk perangkat Android diprediksi sebagai dampak dari larisnya penjualan perangkat Android dari Samsung. Seiring dengan itu, pertumbuhan aplikasi dan game Android juga meningkat hingga mendongkrak penjualan bisnis aplikasi Android.
No comments:
Post a Comment