SEOUL - Handset pertama Samsung yang dibekali dengan layar fleksibel kabarnya mengalami penundaan. Ini dikarenakan perusahaan mengalami masalah dalam menciptakan kualitas layar.
Sejak layar OLED rentan terhadap kelembapan dan oksigen, proses enkapsulasi menjadi sangat penting untuk menampilkan layar fleksibel secara komersial. Samsung Display dilaporkan meninjau ulang beberapa teknologi enkapsulasi, proses penangkapan partikel padat, butiran cairan dan gas dalam lapisan tipis. Demikian dilansir dari SamMobile, Kamis (18/4/2013).
"Kami telah mengerahkan ahli di bidang ini, tim saat ini telah menemukan teknologi yang mempersingkat enkapsulasi kurang dari dua menit. Teknologi kami kembangkan berdasarkan pengembangan dari Vitex System," kata perusahaan.
Ini bukannlah berita baik bagi Samsung, di mana rival senegara mereka, LG, berbicara kepada media akan menghadirkan smartphone dengan layar fleksibel lebih cepat dari Samsung. LG sendiri baru menerima sokongan dana dari pemerintah untuk mengembangkan teknologi layar terbaru.
Samsung diharapkan meluncurkan smartphone pertama yang menggunakan layar fleksibel ke pasar pada akhir 2013.
No comments:
Post a Comment