Thursday, March 7, 2013

BlackBerry hanya kuasai 20 persen pasar ponsel di Indonesia

BlackBerry hanya kuasai 20 persen pasar ponsel di Indonesia


Potensi pasar telepon genggam dan gadget di Indonesia masih sangat besar. Didukung tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang semakin tinggi.
Di sisi lain, persaingan antar produsen telepon pintar (smartphone) makin ketat. Produsen telepon seluler dan ponsel berlomba-lomba melahirkan produk baru untuk mencuri hari masyarakat Indonesia.
Sejauh ini, pasar ponsel pintar di Indonesia masih rendah. Managing Director BlackBerry South Asia Hastings, Hastings Singh mengungkapkan saat ini BlackBerry hanya menguasai 15-20 persen pasar smartphone Indonesia.
Untuk dapat mempertahankan sekaligus menggenjot pangsa pasarnya di Indonesia, BlackBerry terus melahirkan produk baru. "Peluncuran ponsel terbaru ini diharapkan dapat mempertahankan pangsa pasar sekaligus meningkatkannya. Indonesia merupakan pasar paling penting di Asia Tenggara," ujarnya seusai acara peluncuran Blackberry Z10 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (4/3).
Dia menambahkan, BlackBerry Z10 yang dibanderol dengan harga Rp 6,9 juta mulai dipasarkan di tiga distributor BlackBerry, yaitu PT Teletama Artha Mandiri (TAM), PT Comtech Selular, dan PT Surya Citra Multimedia (SCM).
Singh mengaku produk terbarunya ini membidik pasar premium di Indonesia. Meskipun harganya cukup tinggi, dia optimistis produk terbarunya ini mampu berkompetisi dengan ponsel pintar lain seperti Samsung dan iPhone 5.
Penetrasi atau pertumbuhan ponsel di Indonesia mencapai 62 persen per tahun. Dari total tersebut, penetrasi pengguna smartphone hanya 18 persen.

No comments:

Post a Comment