Sunday, January 27, 2013

Huawei Ascend P1 - Review



Desain
Huawei pernah menggadang smartphone ini sebagai gadget unggulan pada ajang Mobile World Congress 2012 di Barcelona, Spanyol, Februari lalu. Saat itu Huawei mencitrakan Ascend P1 sebagai smartphone Android tertipis di dunia. Desain smartphone ini mengacu bentuk full bar, dimensinya 127,4x64,8x7,7mm dengan berat 110 gram. Dengan body super tipis, Ascend P1 mengadopsi konsep uni body.

Untuk letak slot SIM card berada pada sisi atas, bersebelahan dengan port MicroUSB dan audio port 3,5mm. Sedangkan posisi tombol pengatur volume berada disisi kanan, dan disisi sebaliknya terdapat slot MicroSD yang bersebelahan dengan tombol on/off – sekaligus berperan sebagai tombol pengunci layar.  Di posisi back cover, tersemat lensa kamera 8 Mpix yang dilengkapi dual flash light.

Beranjak ke layar, memiliki kedalaman 16 juta warna dengan teknologi super AMOLED. Resolusi layarnya mencapai 540x960 pixels dengan bentang 4,3 inchi. Dengan teknologi super AMOLED, visual layar sangat jelas ketika dilihat dari atas sinar matahari langsung.

Catatan
Layarnya sudah mendapat proteksi anti gores dari Corning Gorilla glass.

Fitur
Versi Huawei Ascend P1 U9200 yang kami uji coba sudah tampil dengan OS Android 4.0.3 (Ice Cream Sandwich). Tampilan antarmuka sangat apik sesuai standar terbaru Android. Kamera menjadi andalan utama dengan kekuatan resolusi 8 Mpix (3264x2448 pixels), dan kamera sekunder 1,3 Mpix untuk peran video call. Untuk fungsi pemotretan, sudah terdapat kemampuan auto focus, night mode, macro mode, digital zoom, white balancing, face/smile detection, ISO, red eye reduction, dan foto editor. Untuk rekam video, punya kemampuan 1080 dengan kecepatan rekam 30fps. Menunjang rekam video, juga terdapat aplikasi bawaan movie studio untuk editing. Istimewanya, kamera sudah dilengkapin dual flash light.

Bicara soal internet, koneksi maksimum telah mendukung HSDPA dan HSUPA. Jalur WiFi pun sudah menggunakan standar b/g/n dengan kemampuan mobile hotspot dan DLNA. Dengan bentang layar 4,3 inchi, Ascend P1 cukup ideal mendukung gadget office, dan smartphone ini telah dilengkapi aplikasi office Polaris full version, artinya Anda bisa membuka, membuat, dan mengedit dokumen.

Sisi musik juga menjadi pemikat dari elemen hiburan, pemutar musik sudah dibekali teknologi Dolby Mobile 3.0 Plus sound enhancement yang mampu memutar format MP3/eAAC+/WMA/WAV. Pemutar music telah dibekali equalizer, shuffle dan playlist. Ascend P1 juga dilengkapi FM radio yang dapat menyimpan 40 channel station.

Catatan

Radio tetap membutuhkan headset sebagai antena, dan FM radio tidak dilengkapi menu rekam siaran.

Kinerja
Huawei Ascend P1 tergolong gadget pintar dengan kemampuan ‘berpikir’ tinggi. Dapur pacu smartphone buatan Cina ini didukung prosesor dual core 1.5Ghz Cortex-A9, chipset TI OMAP 4460, dan GPU powerVR SGX450. Sensor yang melengkapi pun cukup padat, terdiri dari akselerometer, proximity, dan kompas. Untuk kinerja, Huawei Ascend P1 sangat memuaskan, terutama pada elemen kamera dan musik yang mumukau.
Smartphone ini ditengai baterai jenis Lithium ion dengan kapasitas 1670mAh. Dari hasil uji coba, baterai dapat bertahan dalam kondisi pemakaian minimum selama 2 hari.

No comments:

Post a Comment