Sunday, January 27, 2013

Nokia Asha 205 - Review



Desain
Jika melihat handphone ini kita pasti teringat dengan smartphone Nokia E-series, yang juga memiliki desain klasik keyboard Qwerty dan lapisan warna berbeda di sekeliling dengan sentuhan warna menarik. Hampir seluruh Bodi Asha 205 terbuat dari plastik. Material yang digunakan cukup baik, sehingga tidak terkesan rentan dan murahan. Handphone ini tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti cyan, magenta, dan oranye.
Asha 205 berdimensi 112.8 x 61.1 x 13mm dan memiliki bobot 94 gram, cukup ringan dan mantap ketika digenggam. Terlebih dengan desain bagian belakang yang melengkung sisi-sisinya membuat telapak Anda nyaman ketika menggenggam.
Pada bagian muka terdapat earpiece, layar TFT berukuran QVGA (320 x 240) 2.4 inchi, tombol fungsi dan keyboard Qwerty khas Nokia. Pada bagian belakang terdapat kamera beresolusi VGA, tanpa kehadiran flash serta terdapat satu buah speaker.
Pada papan Qwerty, terdapat tombol Facebook tersendiri yang ditanam handphone ini. Pengguna dapat langsung mengakses Facebook dalam sekali tekan. Nokia Asha 205 merupakan ponsel Nokia pertama yang dilengkapi dengan tombol Facebook ini.
Catatan
Diseberang tombol khusus Facebook, tersemat juga tombol cepat untuk Message. Anda bisa membuka fitur pesan dalam sekali pencet.
Fitur
Nokia Asha 205 telah dilengkapi dengan aplikasi Twitter dan eBuddy. Aplikasi eBuddy tersebut terintegrasi dengan platform Nokia sehingga bila ada pesan masuk, pengguna akan menerima notifikasi meskipun aplikasi eBuddy tidak sedang dijalankan. Anda bisa mengakses Facebook Chat, Yahoo Messenger, Windows Live, dan ICQ dalam satu aplikasi ini. Terdapat pula 40 game dari Electronic Arts senilai lebih dari Rp 450ribu yang dapat diunduh secara gratis oleh pengguna.
Mengenai konektivitas, Nokia memberikan fitur baru berupa aplikasi Slam, yang disebut mirip dengan teknologi transfer data Near Field Communication (NFC), di mana saat pengiriman data, kedua perangkat diletakkan berdekatan. Fitur ini dapat digunakan untuk mengirim data ke perangkat apa pun yang memiliki Bluetooth. Sesama pengguna bisa berbagi konten seperti foto, video, musik dengan cepat. Teknologi ini diklaim lebih cepat mengirim file ketimbang Bluetooth.
Kemampuan kamera tidak dapat diandalkan pada Asha 205 ini, karena hanya sebatas VGA dengan resolusi maksimal 640x480 pixel. Pengaturan kamera yang menemani pun terbilang standar. Selain terdapat autofocus, ada juga night mode, digital zoom, white balance, efek, dan timer. Sementara untuk perekaman video, pengguna bisa memanfaatkan hingga resolusi 176x144 pixel.
Nokia Asha 205 tersedia dalam varian dual SIM. Anda bisa mengaktifkan dua nomor GSM sekaligus dalam handphone ini.
Catatan
Sayangnya, tidak ada konektivitas WiFi.
Kinerja
Untuk berselancar di dunia maya, Nokia tetap memberikan Xpress browser yang dapat melakukan kompresi data hingga 90 persen. Pengguna dapat mengkases internet dengan lebih cepat dan biaya akses yang lebih murah.Dari hasil pengujian, proses membuka tab browser berjalan mulus.
 
Nokia Asha disokong baterai dengan kapasitas 1020mAh untuk aktivitas telefoni dan internet. Berkat daya tersebut, handphone ini menawarkan waktu standby hingga 891 jam dan 11 jam waktu bicara.

No comments:

Post a Comment