Sunday, January 27, 2013

Samsung GC100 Galaxy Camera - Review



Desain
Inilah keluarga baru dari Samsung Galaxy, dari nama fam keluarga, Galaxy jelas menandakan bahwa gadget ini mengusung OS Android. Tapi ada identitas baru yang belum pernah terdengar sebelumnya, yakni Camera. Dan jadilah saat ini muncul Samsung Camera GC100, sebuah sosok kamera pertama di dunia yang hadir dengan OS Android, tidak tanggung-tanggung, Android-nya pun mengusung versi Jelly Bean (4.1.1). 

Tidak seperti ponsel kamera yang sering kita lihat, Galaxy Camera wujud aslinya memang sudah benar-benar menjadi kamera poket. Hal ini nampak kentara pada desain lensa yang mengusung optical zoom, keberadaan tombol shutter khas kamera poket, berikut flash light yang mumpuni. Secara umum desain Galaxy Camera nampak minimalis, sebagai sebuah kamera poket, tidak lupa disertakan grip untuk pegangan tangan kanan. Dilihat dari sudut landscape, pada sisi atas terlihat tombol shutter dengan fungsi zoom in dan zoom out. Tombol ini juga dapat difungsikan sebagai pengatur volume. Masih disisi atas, tersemat pula tombol on/off – pengunci layar, dan flash light yang dirancang dengan konsep pop-up. 

Untuk audio jack 3.5mm dan microUSB port terdapat pada sisi kanan body. Sebaliknya pada sisi kiri terdapat tombol untuk mengaktifkan flash light dan sebuah speaker mono. Dirancang bak kamera poket, pada bagian bawah sudah disiapkan ulit tripod, baterai, slot microSD, slot micro SIM, dan port HDMI. 

Nah, untuk layarnya sendiri Galaxy Camera mengusung teknologi Super Clear LCD capacitive dengan kedalaman 16 juta warna. Bentang layarnya pun cukup memuaskan mata, yakni 4.8 inchi dengan resolusi 720x1280 pixels. Kualitas layarnya juga terbilang tajam dengan kepadatan pixels 306ppi. Kesemuanya mengjhasilkan citra layar yang jempolan. Sadar ukuran layar yang besar, Samsung memberi perlindungan lapisan anti gores Corning Gorilla glass 2.

Catatan
Meski di daulat sebagai kamera, tampilan antarmuka Galaxy Camera tak ubahnya smartphone Android biasa, dan tampilan antarmukanya mengusung TouchWiz. 
 
  

Fitur 
Sesuai dengan kodratnya, unggulan fitur utama di gadget ini adalah kamera. Galaxy Camera mengusung resolusi utama 16Mpix (4608x3456 4:3) dengan 21x pembesaran (zoom), dimana juga tersedia resolusi 14Mpix (4608x3072 3:2), 12Mpix (4608x2592 16:9), 10Mpix (3648x2736 4:3), dan seterusnya. Kelengkapan menu pada kemera diantaranya adalah auto focus, macro mode, assit lamp untuk mencari titik fokus. Untuk Shutter Speed, Galaxy Camera mampu menangkap gambar pada minimum speed 16 sec dan maximum speed 1/2000 sec. Pada pengambilan Drive, terdapat pilihan Single Shot, Continuous Shot yang mampu mengambil foto beruntun hingga 20 foto. Untuk menjaga kualitas foto saat sedang bergerak, juga ada kemampuan optical image stabilizer.  Lain dari itu seperti biasa terdapat menu seperti ISO, panorama, EV, white balance, dan lain-lain. 

Untuk rekam video pun cukup memukau dengan kualitas rekam HD. Pilihan resolusi yang tersedia adalah 1920x1080 (30fps), 1280x720 (60fps), 1280x720 (30fps), 768x512 (120fps), 640x480 (60fps), 640x480 (30fps), dan 320x240 (30fps).

Berbicara seputa koneksi, meski Galaxy Camera dibekali micro SIM, tapi kamera ini tidak dapat melakukan panggilan (voice) GSM. Sebagai gantinya dukungan koneksi internet tersedia lengkap. Untuk koneksi di jaringan selular sudah tersedia HSDPA hingga 21Mbps dan HSUPA 5,76Mbps. Koneksi selular yang tersedia benar-benar sebatas 3G, tidak ada GPRS/EDGE. Untuk WiFi pun sudah mengsung standar a/b/g/n dual band dengan kemampuan WiFi hotspot dan WiFi direct. 

Catatan
Sebelumnya menu pada kamera juga dilengkapi remote viewfinder, tapi untuk versi yang dijual di Indonesia tidak dilengkapi menu fitur ini. Meski koneksi selularnya tidak bisa untuk voice GSM call, tapi Anda tetap bisa menggunakan fitur SMS dan MMS. Galaxy Camera dalam versi jualnya tidak dibekali Polaris Office. Meski begitu tetap dilengkapi kemampuan document viewer. 

Kinerja
Galaxy Camera secara umum cukup memukau, gadget ini adalah sebuah kamera dengan koneksi 3G pertama yang ada di pasaran. Dibalik beragam kecanggihan fitur kamera, Galaxy Camera juga terlihat handal berkat dapur pacu yang menggunakan prosesor quad core 1.4Ghz Cortex-A9. Sedangkan untuk kualitas layarnya disokong GPU Mali-400MP, dan chipset Exynos 4412 quad. Galaxy Camera juga dilengkapi sensor akselerometer, gyro, dan kompas. 

Koneksi keperangkat multimedia lain juga terlihat maksimal dengan adanya port HDMI. Seperti halnya smartphone Galaxy, gadget Android ini juga dibekali bonus Dropbox sebesar 50GB selama kurun waktu 2 tahun. Dengan dukungan cloud storage ini Anda bisa leluasa mengatur file yang berukuran besar. Galaxy Camera menggunakan standar baterai Lithium ion dengan kapasitas 1.650mAh. Waktu siaga yang dapat dicapai adalah 280 jam, dan waktu bicara dengan jaringan VoIP mencapai 4 jam. 

No comments:

Post a Comment