Sunday, January 27, 2013

Nokia Lumia 820 - Review


Fokus Nokia di Windows Phone 8 tersirat jelas dari handset Lumia 920. Namun seri di bawahnya, Lumia 820, memiliki daya tarik lebih bagi mereka yang menginginkan opsi handphone WP8 kompak dan ekonomis. 

Desain 
Figur Nokia Lumia 820 bak lempeng sederhana. Sekilas terlihat seperti handset membosankan, tapi inspeksi mendekat akan membuat Anda kagum akan konstruksi ciptaan Nokia ini. Casing kekar di belakang berwarna cerah terbuat dari polikarbonat dan bisa dibuka. Keempat sudut sembiran bundar terasa nyaman digenggam. Keseluruhan bingkat bodi mudah digunakan dengan satu tangan karena tipis dan ukuran layar pas untuk smartphone yakni 4,3 inchi.

Permukaan depan dilengkapi kamera sekunder dan susunan tombol awam Windows Phone kapasitif. Di bagian samping, terukir tombol power, volume, dan kamera di sisi kanan. Tombol terasa solid tanpa ada celah yang akan bergoyang saat ditekan. Pada bagian kepala terdapat lubang headphone 3,5mm sedangkan bagian bawah Nokia menempatkan port micro USB bersama speaker. Untuk kalangan smartphone, speaker Lumia 820 terdengar sangat lantang. Malah terlalu bising jika seting volume penuh.

Bagian belakang bodi Lumia 820 terdapat lensa kamera 8 Mpix Carl Zeiss beserta LED Flash. Melepaskan casing belakang adalah pekerjaan sulit. Ketika perisai dilepaskan, Anda bisa melihat slot microSD, mini SIM card, serta baterai yang bisa diangkat. Memori internal 8 GB masih bisa diekspan dengan microSD hingga 64GB. Kartu memori eksternal bisa langsung bekerja di Lumia 820 tanpa harus diformat. Letaknya dibalik baterai.

Catatan
Jangan gunakan nano SIM card dengan adapter di slot SIM Lumia 820 karena Nokia menggunakan mekanisme click and lock, bukannya wadah sliding, jadi bisa tersangkut.

Fitur
Layar jenis AMOLED berteknologi ClearBlack pada Lumia 820 memiliki panel datar yang nyaman diusap dari tepi ke tepi. Meski panel datar tidak seindah permukaan cembung ala Lumia 920, tapi ia tidak mudah terkena kotoran dan debu. Sayangnya, Nokia masih menggunakan resolusi Windows Phone versi usang di Lumia 820, yakni 800x480 pixel. WP8 memang tetap menampilkan variasi warna secara tajam di layar, tapi resolusi usang itu berarti OS tidak bisa menggunakan layar 4,3 inchi secara penuh.

Kamera dan software Nokia telah ditingkatkan dari versi WP sebelumnya. Lumia 820 membenamkan fitur Lensa terbaru WP8, sehingga bisa memperluas fungsi kamera bagi pengembang aplikasi. Kamera utama 8 Mpix menyediakan semua peningkatan tadi. Memotret dalam keadaan kurang cahaya, masih menghasilkan foto dengan baik. Terbilang cukup untuk ukuran kamera handphone.

Nokia telah menyematkan beberapa lensa pada Lumia 820. Salah satunya, fitur Smart Shoot yang memudahkan pengguna mengelompokkan foto. Anda masih bisa mengunduh lensa lain seperti Panorama dan Cinemagraph di Store dengan cuma-cuma. 

Sistem operasi versi baru gubahan Microsoft ini menjadikan peluncuran aplikasi lebih cepat. Prosesor dual-core 1,5GHz Qualcomm S4, sama dengan yang ada di Lumia 920. Windows Phone 8 juga membawa layar Starts baru dengan tile lebih mini, Xbox Music, dan Internet Explorer yang lebih sigap. Lumia 820 juga sudah disematkan aplikasi Nokia Maps dan Drive. Kedua aplikasi ini eksklusif hanya ada di perangkat Nokia, Anda tidak akan menemukannya di perangkat WP8 lain milik HTC atau Samsung.

Catatan
Meski Store telah mengantongi 120.000 aplikasi, WP8 masih kekurangan daftar aplikasi berkualitas jika disandingkan dengan iOS atau Android. Microsoft sedang bekerja keras memperbaiki dan menambah aplikasi game ke platform dalam waktu dekat. 

Kinerja
Paduan prosesor dan OS sama dengan Lumia 920, menjadikan kinerja Lumia 820 sepadan dengan kakaknya itu. Semua aplikasi yang tertera di dalam menu secara default, bisa diluncurkan tanpa masalah. Aktivitas browsing dan social networking sangat nyaman dilakukan. Lebih kecil dari Lumia 920 yang 2000mAh, Nokia menyematkan baterai berkapasitas 1650 mAh di belakang Lumia 820. Jenis dan ukuran layar menjadikan kapasitas bateraui tergolong cukup untuk menghidupi handphone selama satu hari penuh. Nokia mengklaim bisa mengatasi talk time selama 8 jam dan 360 jam standby. Pada tes kami, Lumia 820 bisa bertahan selama 24 jam ketika digunakan dengan intensitas normal.

Selain dengan cara normal (menancapkan kabel charge ke handphone), isi ulang daya pada Lumia 820 bisa dilakukan secara nirkabel. Casing belakangnya sudah dilengkapi panel charging yang kompatibel dengan dock charging standar Qi. Tentu cara jauh memudahkan Anda karena tanpa perlu melilitkan kabel ke handphone. Tapi isi baterai nirkabel dengan charging pad masih tergolong mahal. 

No comments:

Post a Comment