Saturday, January 26, 2013

Motorola Fire XT311 - Review



Desain 
Motorola Fire mengambil konsep desain qwerty touch bar, desainnnya mengingatkan kita akan hape LG C660 Optimus Pro. Dengan dimensi 116,5 x 58 x 13,5 dan berat 110 gram, Motorola Fire menjadi konsol digital yang terbilang ekonomis dalam genggaman. Ukuran layarnya memang hanya 2,8 inchi, tidak terlalu besar untuk olah navigasi layar sentuh, tapi handphone ini menyediakan jalur input lewat keyboard qwerty fisik. Keunggulan dari sisi keyboard, yakni dirancang kesat sehingga nyaman digunakan, jarak antar tuts pun dibuat cukup renggang. 

Untuk mempermanis penampilan, pada sisi bodi dibuat list warna perak dengan tekstur bintik. Pada rangkain list terdapat tombol volume, tombol kamera, tombol power on/off, port microUSB, dan pada sisi atas terdapat audio port 3,5 mm. Sementara lensa kamera dan lubang speaker terdapat pada sisi back cover. 

Catatan
Motorola Fire tidak dilengkapi dengan fasilitas hotswap, artinya untuk memasang dan melepas kartu MicroSD diharuskan mematikan hape terlebih dahulu. Tidak dibekali kamera depan untuk mendukung video call. 

Fitur
Motorola Fire dilengkapi 5 pilihan homescreen, meski mengusung desain layar portrait, layar Fire dilengkapi dengan teknologi akselerometer dan proximity sensor. Layarnya juga dapat mendukung pengoperasian secara multi touch. Dibalik itu, keunggulan utama handphone ini terletak pada tersedianya fitur dual on GSM-GSM, fitur ini menjadikan Motorola Fire amat pas dengan kebutuhan dan selera di negara-negara berkembang. Seperti biasa, SIM 1 dirancang untuk sambungan koneksi ke jalur 3G/HSDPA. 

Handphone ini pun sudah menggunakan platform Android Gingerbread (versi 2.3), sehingga tampilan menu nya tidak ketinggalan jaman. Untuk urusan musik, selain ada bekal fitur pemutar musik, ada juga FM radio, dan internet radio lewat aplikasi Shoutcast Radio. Khusus untuk aplikasi music video, Anda akan langsung dihubungkan ke YouTube, dan tersedia pencaria video berdasarkan nama artis dan judul lagu. 

Motorola Fire mengusung kamera tunggal dengan resolusi 3,2 mpix, fitur yang ditampilkan pada kamera terbilang standar-standar saja, malah tidak ada flash LED. 

Catatan
Disayangkan resolusi pada layar terbilang rendah, sehingga pencitraaan kurang maksimal. Selain hasil kamera kurang detail, adopsi jenis layar TFT kurang terlihat jelas bila berada di bawah sinar matahari. 

Kinerja
Motorola Fire bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang punya obsesi akan hape Android dual on. Kinerja handphone ini terbilang biasa-biasa saja, Motorola Fire dipasok prosesor ARM11 600 Mhz, Adreno 200 GPU, dan chipset Qualcomm MSM7227. Perlu dicatat, memori internal handphone ini juga tidak besar, yakni 256 RAM dan 512 ROM, jadi disarankan untuk lebih mengandalkan memori eksternal. 

Handphone ini ditenagai baterai Lithium Ion dengan kapasitas 1400 mAh. Waktu siaga yang bisa dicapai adalah 260 jam dan waktu bicara hingga 7 jam. Dalam uji coba, Motorola Fire dapat aktif hingga 3 hari dalam kondisi pemakaian minimum.
 

No comments:

Post a Comment