Sunday, January 27, 2013

Nokia Asha 308 - Review



Anda mungkin jarang mendengar akan Nokia Asha Touch line, karena lampu sorot industri sedang berfokus seputar prosesor quad-core, display 720p, dan optik berseni tinggi. Genre “smartphone-like” itu kini kedapatan dua anggota baru dengan peluncuran Asha 308 dan 309, yakni handphone yang nyaman untuk akses web secara mobile. Sepasang handphone berdiagonal 3 inchi dan mengusung OS Series 40 ini patut dijadikan rujukan.

Desain
Untuk memenuhi standar desain yang indah, Nokia membuat bodi Asha 308 ramping dan tipis, sehingga terasa pas di genggam. Pada permukaan luar, kerangka handphone ini tampak sederhana juga modern. Nokia merahmatkan Asha 308 dengan layar sentuh berdiagonal 3 inchi dan berresolusi 240x400 pixel. Komparasi itu membuatnya tampak alami dengan ukuran jarak pandang yang baik.

Asha 308 terdiri dari dua pilhan warna yakni hitam dan kuning keemasan. Tanpa ada gradasi warna (seperti lis), seluruh permukaan kecuali layar, berwarna sama. Tiga lubang koneksi diletakkan di bagian kepala bodi. Mereka adalah lubang charge 2mm (proprietary), microUSB (kabel data), dan jack audio 3,5mm (earset).

Satu-satunya perbedaan dari Asha 309 adalah keberadaan slot SIM card kedua yang diletakkan sejajar dengan slot microSD, di tepi kanan. Keduanya berada di luar dan dilindungi penutup. Jadi Anda tidak perlu mematikan handphone atau mengangkat baterai untuk memasukkan SIM card kedua dan kartu memori eksternal. Sedangkan slot SIM card pertama berada di balik baterai.

Tombol volume media dan tombol kunci layar berada di sebelah kiri. Satu-satunya kamera ada di belakang bagian atas sedangkan speaker berada di bagian bawah. Cover belakang Asha 308 berbentuk cembung, sehingga pas di genggam. Segi positif lain dari permukaan belakang yang cembung adalah output speaker menjadi lebih membahana ketika menyetel musik sambil meletakkan handphone di permukaan datar.

Catatan
Kedua SIM card menggunakan format micro SIM. Kalau slot pertama berada di balik baterai, yang kedua berada di luar, sisi kanan.
 
  
 
Fitur 
Nokia Asha 308 bisa dikatakan sebagai handphone all-in-one yang membenamkan fitur multimedia, kapasitas memori besar, output dan penerimaan suara yang bagus. Handphone itu sendiri dirancang guna memenuhi juga memahami kompleksitas penggunanya. Baik Asha 308 maupun Asha 309 memiliki spesifikasi sama kecuali akomodasi Easy Swap dual SIM pada 308.
 
Kedua varian ini juga sudah dibenamkan peramban Nokia Xpress versi terbaru yang mengkompresi halaman web hingga 90%. Menjadikan aktivitas berselancar di 308 terasa dua kali lebih cepat daripada handphone lain yang berprosesor sama. Dengan tarikan data yang lebih kecil tentu prosesi pengiriman konten juga menjadi lebih cepat. Dan, biaya penggunaan data pun menjadi lebih hemat. Asha 308 juga mendapat tambahan fitur Nokia Nearby untuk pencarian lokal dan user interface berbasis swipe yang pernah ada di N9.

Layar sentuh selapang 3 inchi cukup akurat merespon jari. Cukup sekali sentuh untuk mengakses mayoritas fitur utama. Sapu menyilang guna melompat dari homescreen customizable ke aplikasi, kontak dan panggilan, dan sapu bagian atas layar ke bawah untuk melihat pesan dan notifikasi. Quality time bersama teman juga lebih mudah berkat aplikasi Facebook dan Twitter yang terpajang di homescreen.

Sama dengan saudaranya Asha 309, dual SIM phone ini juga telah dibenamkan game EA sebanyak 40 judul, yang senilai dengan 75 euro (Rp900.000) secara cuma-cuma. Mulai dari game klasik blockbuster Tetris sampai dengan game balap berkecepatan tinggi Need For Speed. Selain mereka, Anda juga masih bisa mengunduh game atau aplikasi lainnya di Nokia Store.

Jika Anda termasuk orang yang menganggap kamera dan fasilitas multimedia lain di sebuah handphone adalah sebuah bonus, maka Anda akan menganggap kamera Nokia Asha 308 sebagai “Mega bonus”. Asha 308 diberkati kamera digital yang bisa merekam video dan memotret gambar pada resolusi tinggi. Foto bisa diperbesar tanpa kehilangan kualitas dengan fitur zoom. Memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, Anda bisa membagi foto di antara teman sejawat yang Anda miliki di media sosial. Temukan tujuan Anda dan dapatkan pengarahan turn-by-turn dengan aplikasi Nokia Maps. Atau gunakan Nokia Nearby (pencarian terdekat) untuk menemukan tempat-tempat baru untuk bersenang-senang.
 
Catatan
Tidak ada sambungan WiFi
 
  
 
Kinerja 
Serupa dengan handphone Nokia lainnya, Asha 308 juga dianugerahi tangkapan sinyal dan kualitas earpiece yang baik sehingga Anda tidak akan kesulitan mendengar ucapan seseorang dibalik telepon meski dalam keadaan sinyal tidak penuh. Terlebih lagi, Asha 308 memiliki audio bagus dan sound system kencang, menjadikan aktivitas mendengar musik dari speaker handphone sangat menyenangkan.

Sistem operasi yang diusung adalah Series 40, yakni OS khusus Nokia Touch series. Profil Asha 308 lainnya adalah prosesor berkecepatan 800MHz, layar 3 inchi resolusi WQVA, kapasitas baterai 1.110mAh, storage internal 20MB yang bisa diekspan hingga 32GB menggunakan microSD, kamera utama 2Mpix, dan koneksi sebatas EDGE.

Ditenagai prosesor berkecepatan 800MHz sebenarnya tergolong pas-pas-an untuk ukuran smartphone-like. Handphone lokal buatan Cina kini banyak yang sudah menggunakan prosesor 1GHz. Tapi dikarenakan teknologi Nokia Xpress Browser yang mumpuni, kekurangan itu malah tidak terasa. Semua jalur internet terasa lancar diakses dari Asha 308. Bahkan membuka beberapa jendela di peramban secara bersamaan pun tak jadi soal. Ditambah, tiap aplikasi bisa multi-tasking, melengkapi portfolio kategori "mirip smartphone" ini.

No comments:

Post a Comment