Saturday, January 26, 2013

Nokia Asha 306 - Review



Desain 
Nokia meluncurkan dua handphone kembar ke pasar Indonesia, yakni Nokia Asha 305 dan Asha 306. Nokia Asha 305  telah kami review sebelumnya. Mengapa disebut kembar? Ini tak lain desain yang serupa antara Asha 305 dan Asha 306. Kedua handphone yang ditujukan untuk pasar menengah ke bawah ini punya dimensi yang sama, yakni 110,3 x 53,8 x 12,8 mm. Tapi ada sedikit perbedaan dari segi berat, bila Asha 305 beratnya 98 gram, maka Asha 306 punya berat 96 gram. 

Meski tampak luarnya serupa, tapi bila dicermati lebih dalam ada hal lain yang membedakan, bila Asha 305 mengusung dual on GSM-GSM, yang artinya punya dua slot SIM card, maka Asha 306 hanya mengusung single SIM card. 

Fokus pada desain Asha 306, layarnya menggunakan teknologi  layar sentuh resistive 56 ribu warna. Tampilan bagian muka handphone ini di dominasi pada layar berukuran 3 inchi – resolusi 240x400 pixels. Desain Asha 305 terbilang minimalis, pada sisi bawah layar hanya tersemat tombol jawab dan tombol akhiri panggilan. Sedangkan pada sisi belakang (back cover), terdapat lensa kamera 2 megapixels tanpa dukungan flash light. Untuk sekeliling bodi, terutama pada sisi kiri, terdapat tombol pengatur volume dan tombol pengunci layar. Sebaliknya pada sisi kanan terdapat port MicroSD. Lubang port dilengkapi penutup yang cukup baik. 

Nokia Asha 306 juga nampak ergonomis dalam merancang port MicroUSB dan audio port 3.5mm, kedua jalur koneksi ini tersemat pada sisi atas, jadi sangat memudahkan bila disaat yang bersamaan Anda harus mengisi ulang, tapi juga ingin mendengarkan musik via headset. 

Catatan
Layarnya dilengkapi akselerometer, dapat berpindah dari moda vertikal dan horizontal secara otomatis berdasar gerakan. Layar resistive tentunya punya kualitas yang kurang optimal, terutama dari segi responsif pada sentuhan. 
 
  

Fitur
Nokia Asha 306 masuk di dalam kelas low end, tapi adopsi fitur dan aplikasinya terbilang apik dibawah naungan Series 40. Meski tidak menawarkan layanan dual on GSM, tapi Asha 306 punya keunggulan lain, terutama dari sisi konektivitas, pasalnya handphone ini telah dilengkapi fitur WiFi dengan standar b/g. Untuk koneksi internet lewat jaringan operator, sayangnya Asha 306 harus pasrah pada standar teknologi 2G (GPRS/EDGE). Meski dari sisi akses terbatas, tapi bekal aplikasi berbasis internet disiapkan dengan cukup lengkap, diantaranya ada aplikasi social network, social, Ovi chat, dan Nokia Life.

Bicara tentang kamera, Nokia Asha 306 hanya dibekali kamera tunggal dengan resolusi 2 Mpix (1600x1200 pixels). Kelengkapan pada kamera mencakup digital zoom, brigthness, efek, timer, dan foto editor. Untuk rekam video, maksimum dengan resolusi 176x144 pixels dengan kecepatan rekam 10 frame per detik. Rekam video dilengkapi mute record dan moda rekam dinamis. Untuk memori internalnya tersedia 10MB, dan kapasitas MicroSD hingga 32GB.

Di lini hiburan,  Nokia Asha 305 dilengkapi dengan pemutar musik yang cukup baik, kelengkapannya mencakup equalizer, shuffle dan playlist. Ada lagi FM radio, Anda bisa merekam hingga kapasitas 40 channel radio. Keistimewaan lain dari FM radio, terdapat menu nuntuk merekam siaran yang sedang berlangsung. 

Catatan
Facebook yang dibenamkan merupakan aplikasi, bukan tautan. Asha 306 juga dibekali 40 free games dari EA. 

Kinerja
Nokia Asha 306 ditawarkan dengan harga Rp899.00, cukup memadai bagi Anda yang menginginkan 
sosok handphone yang handal serta dilengkapi aplikasi/fitur apik dari vendor ternama. Dari hasil uji coba, Asha 306 cukup cepat dalam menjalankan beberapa fitur, kemampuan akselerometer pada layarnya juga baik, terutama pada saat mencoba browsing dan bermain game. 

Posisi audio port dan port charging microUSB juga cukup menyenangkan. Seperti juga pada Asha 305, satu yang terasa sedikit kurang  pada elemen layar, selain ukurannya terlalu kecil, semisal untuk gaming, respon layar juga kurang dibanding kelas capacitive. Nokia Asha 306 dilengkapi dengan beterai Lithium ion dengan kapasitas 1110 mAh. Dari kapasitas tersebut dapat dicapai waktu siaga hingga 600 jam, waktu bicara sampai 14 jam, dan kemampuan memutar musik sampai 40 jam. 

No comments:

Post a Comment